Bertempat di ruang kerjasama Jurusan Teknik Informatika Gedung Laboratorium Terpadu Politeknik Negeri Ketapang, Senin 7 Juni 2021 dilakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama Teknis antara Politeknik Negeri Ketapang dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia atau dikenal dengan International Animal Rescue (IAR) salah satu lembaga nirlaba (NGO) lingkungan hidup dan berdiri sejak 2008, organisasi ini terus tumbuh sebagai lembaga yang bergerak di bidang kesejahteraan, perlindungan dan pelestarian satwa liar di Indonesia dengan berbasis pada upaya 3R dan M: Rescue, Rehabilitation, Release & Monitoring. Kerjasama Politap dan IAR dalam rangka memperkuat Politap Membangun Vokasi Dari Desa.
Direktur Politeknik Negeri Ketapang (Politap) Endang Kusmana dalam sambutan pembukaan menyatakan bahwa Politap berusaha untuk dapat bekerjasama dengan semua pihak, terutama dalam memanfaatkan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan Dosen, menurut Endang kerjasama dengan IAR sebagai Non-Governmental Organization (NGO) internasional memiliki arti strategis, kampus sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkoborasi dengan dengan IAR yang memiliki data dan areal pembinaan sehingga kolaborasi ini akan sangat bermanfaat untuk masyarakat terutama terkait dengan konservasi keanekaragaman hayati Indonesia.
Selanjutnya Endang menambahkan bahwa perjanjian kerjasama ini sudah disusun sejak tahun 2020, dengan berbagai Focus Group Discussion yang dilakukan kedua belah pihak, kegiatan ini akan meliputi joint research tentang keanekaragaman hayati yang dilakukan kedua belah pihak dengan tujuan HAKI dan hilirisasi hasil penelitian, pemanfaatan inovasi Dosen bidang teknologi informasi untuk penyelamatan satwa primata di Indonesia, pemberdayaan dan pendampingan masyarakat dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berperan aktif dan mengimplementasikan ilmu yang didapatkan di fakultas dalam kegiatan konservasi satwa liar baik di lapangan maupun dalam bentuk kegiatan kemasyarakatan dan edukasi dan penyadartahuan masyarakat bersama mahasiswa dengan memberikan pengalaman terkait dengan kegiatan perlindungan satwa primata dan habitatnya Sementara itu Manajer Kerjasama IAR Wendi menyambut gembira penandatanganan kerjasama yang sudah disiapkan sejak tahun 2020, menurutnya kolaborasi IAR dan Politap akan menghasilkan dampak yang luas dan terukur bagi masyarakat, misalnya dibidang pendidikan Politap akan menerapkan kampus merdeka untuk mahasiswa yang siap menjadi relewan untuk program IAR, kerjasama pemberian beasiswa kepada masyarakat yang tidak mampu di sekitar areal yang dibina IAR. Di bidang Penelitian akan dilakukan joint research untuk meneliti spesies tertentu dari keanekaragaman hayati yang ada di areal binaan IAR, Politap akan merancang WebGIS dengan kontribusi data ratusan relawan IAR yang tersebar di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara dan Kabupaten Melawi. Di bidang pengabdian masyarakat terkait implementasi teknologi tepat guna untuk mendorong kelompok ekonomi masyarakat, edukasi dan penyadartahuan masyarakat serta pengembangan desa unggul. sebagai bagian dari Politap Membangun Vokasi Dari Desa.