1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Direktur Pimpin Rapat Koordinasi BAUK

Direktur Pimpin Rapat Koordinasi BAUK

Mengawali jabatan barunya sebagai Direktur Politeknik Negeri Ketapang periode 2018-2022 Endang Kusmana, SE., MM., Ak., CA. mengumpulkan seluruh pegawai BAUK yang terdiri dari sub bagian umum, sub bagian keuangan dan sub bagian akademik & kemahasiswaan dalam rangka rapat koordinasi dan sekaligus membicarakan program kerja jangka pendek.

Dalam rapat koordinasi tersebut Direktur didampingi oleh Wadir I dan III. Rapat yang berlangsung di Aula gedung Rektorat lantai 2 hari rabu (9/1) membicarakan beberapa hal antara lain membahas tentang tugas pokok masing-masing unit BAUK dan reformasi birokrasi. Hal lain yang dibicarakan dalam rapat adalah persiapan penerimaan mahasiswa baru dan unit kegiatan mahasiswa. Direktur Politap mengingatkan kepada seluruh kasubbag dan jajarannya untuk mengetahui permasalahan yang ada di Politap, karena secara struktur BAUK sifatnya melayani dan supporting.

Dirinya mengajak kepada seluruh pegawai yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut untuk sadar akan tugasnya masing-masing. Nantinya pegawai akan menandatangani surat kesanggupan yang akan diberikan ke Menteri. Direktur juga menghimbau kepada seluruh pegawai untuk selalu mengarsipkan segala bentuk surat baik itu surat keluar, surat masuk ataupun disposisi dalam bentuk soft file. Direktur juga berkomitmen untuk mempercepat proses surat menyurat yang berhubungan dengannya. Dia juga akan menunjuk satu pelaksana harian (plh) jika dirinya melakukan perjalanan dinas atau hal lainnya yang menyebabkan dirinya tidak ada di tempat.

Direktur juga ingin kedepannya seluruh surat keluar akan diberikan barcode untuk menandakan surat keluar tersebut resmi. Berkaitan dengan penerimaan mahasiswa baru, Direktur Endang Kusmana, SE., MM., Ak., CA. meminta Wakil Direktur I bidang Akademik untuk mengadakan rapat terkait persiapan dan pelaksanaannya. Dirinya juga meminta Wakil Direktur III bidang kemahasiswaan untuk mengukuhkan mahasiswa yang berprestasi di bidang non-akademik dalam bentuk SK Direktur yang mana nantinya dapat digunakan untuk tujuan akreditasi. Direktur juga menginginkan organisasi kemahasiswaan untuk dibuat agar mahasiswa tidak hanya kuliah saja, namun dapat menyalurkan minat dan bakatnya.

Berkaitan dengan segala transaksi yang melibatkan bagian keuangan, Direktur ingin setiap transaksi harus ada data dukungnya. Contohnya seperti perjalanan dinas harus lengkap dengan surat tugas, e-ticket dan SPPD yang ditandatangani atau Ketua Jurusan harus membuat Surat Pertanggungjawaban Mutlak (SPTJM) untuk pencairan dana dan juga harus lengkap dengan kwitansi, dokumentasi dan data dukung lainnya. Ditegaskannya lagi, Direktur sekaligus sebagai KPA harus mengetahui seluruh pengeluaran yang sudah dilakukan. (AS)

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp