1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Sosialisasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

Sosialisasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani

KETAPANG – Kamis (20/06/2-24). Politeknik Negeri Ketapang (Politap) mengadakan sosialisasi  Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (ZI WBK/ WBBM) dengan menghadirkan Kasni Rokhmawati dari Biro Ortala sebagai narasumber.

Sosialisasi tersebut diadakan di Aula Gedung Direktorat Lantai 2 Politeknik Negeri Ketapang dan dihadiri oleh seluruh pegawai di lingkungan Politap serta mahasiswa.

Tujuan dilakukkannya sosialisasi ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada pegawai dan mahasiswa terkait Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi Dan Wilayah Birokrasi Bersih Dan Melayani (WBK/WBBM).

Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

ZI-WBK (Zona Integrasi Wilayah Bebas dari Korupsi) adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian besar program manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan pengawasan.

Pembangunan Zona Integritas merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam melaksanakan program reformasi birokrasi sesuai Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010, di mana reformasi birokrasi tersebut menargetkan tercapainya tiga sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas dari KKN, serta peningkatan pelayanan publik.

Terdapat dua komponen yang harus dibangun oleh instansi pemerintah dalam pembangunan zona integritas menuju WBK/WBBM, yaitu komponen pengungkit dan komponen hasil. Tercapainya komponen hasil ini tergantung pada keberhasilan penerapan komponen pengungkit. Dengan demikian, komponen pengungkit menjadi faktor penentu pencapaian sasaran hasil pembangunan Zona Integritas menuju WBK/WBBM, yaitu: pemerintahan yang bersih dan bebas KKN serta peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat.

Dengan ini diharapkan agar seluruh elemen di Politeknik Negeri Ketapang dapat saling bekerjasama dalam membangun Zona Integrasi Wilayah Bebas dari Korupsi di lingkungan Politeknik Negeri Ketapang.

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp