Ketapang, 19 November 2025 – Politeknik Negeri Ketapang (Politap) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui penyelenggaraan Kuliah Umum Program Studi Pemeliharaan Mesin pada Rabu, 19 November 2025. Dengan mengusung tema “Sinergitas Vokasi dan Industri dalam Mewujudkan Sumber Daya yang Disiplin, Unggul, dan Mandiri”, kegiatan ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk memahami dinamika kebutuhan kompetensi di dunia industri.
Kuliah umum tersebut menghadirkan Direktur PDAM Tirta Ketapang, Yudiharto J. Saptono, sebagai narasumber utama. Dalam penyampaiannya, beliau memaparkan berbagai aspek penting terkait budaya kerja industri, kebutuhan kompetensi teknis pemeliharaan mesin, serta tantangan yang muncul seiring berkembangnya teknologi dan inovasi pelayanan publik di sektor air bersih. Narasumber juga menekankan pentingnya ketepatan, keandalan, dan disiplin kerja dalam mendukung keberlanjutan operasional industri modern.
Kegiatan resmi dibuka oleh Ketua Jurusan Teknik Mesin, Bapak Epriyandi, S.T., M.T., yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa sinergi antara kampus dan industri merupakan pondasi utama untuk mencetak lulusan vokasi yang siap terjun ke dunia kerja. Beliau menegaskan bahwa kemampuan teknis saja tidak cukup; mahasiswa juga harus memiliki karakter, etika kerja, dan kemampuan adaptasi yang kuat. Sementara itu, Koordinator Program Studi Pemeliharaan Mesin, Bapak Ismael Marjuki, S.T., M.T., turut memberikan arahan terkait pentingnya kegiatan seperti ini sebagai bentuk implementasi kurikulum berbasis kebutuhan industri.
Sebanyak 79 mahasiswa Program Studi Pemeliharaan Mesin semester 1 dan 3 hadir mengikuti kegiatan ini. Para peserta mendapatkan pengetahuan langsung mengenai standar kerja industri, pentingnya keselamatan kerja, manajemen pemeliharaan mesin, serta kesiapan mental dalam bekerja secara profesional. Antusiasme mahasiswa terlihat dari berbagai pertanyaan dan diskusi yang muncul selama sesi tanya jawab, menunjukkan ketertarikan mereka terhadap dunia kerja dan keinginan untuk memahami lebih dalam tentang tuntutan industri.
Kuliah umum ini diharapkan mampu menjadi bekal awal bagi mahasiswa Program Studi Pemeliharaan Mesin dalam mempersiapkan diri menghadapi perkembangan teknologi sekaligus memperkuat karakter kedisiplinan, kemandirian, dan profesionalisme. Politeknik Negeri Ketapang berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi dengan dunia industri guna menghadirkan pendidikan vokasi yang relevan, berkualitas, dan berdampak. (Finn)
