Ketapang, 11 November 2025 – Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan (THP) Politeknik Negeri Ketapang kembali melaksanakan kegiatan akademik yang bertujuan meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa melalui penyelenggaraan Kuliah Umum pada 11 November 2025. Acara ini berlangsung di Aula Rektorat Lantai 2 dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta tamu undangan dari lingkungan kampus.

Kegiatan kuliah umum tahun ini mengangkat tema “Pengolahan Pasca Panen pada Komoditas Kelapa Sawit di Era Industri Berkelanjutan.” Tema tersebut dipilih untuk menjawab kebutuhan dunia industri yang semakin menekankan inovasi, efisiensi, dan keberlanjutan dalam pengolahan hasil perkebunan, khususnya kelapa sawit yang menjadi salah satu komoditas strategis Indonesia.

Dalam pemaparannya, narasumber menjelaskan bagaimana perkembangan teknologi pengolahan pascapanen telah mengalami transformasi signifikan seiring dengan kemajuan industri 4.0. Berbagai aspek penting seperti standar mutu, penerapan teknologi ramah lingkungan, pengurangan limbah, dan strategi peningkatan nilai tambah menjadi fokus pembahasan. Selain itu, peserta juga mendapatkan penjelasan mengenai praktik terbaik (best practices) dalam pengolahan kelapa sawit yang sesuai dengan prinsip keberlanjutan dan tuntutan pasar global.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk memahami peran vital tenaga ahli perkebunan dalam menghadapi dinamika industri yang terus berubah. Diharapkan, wawasan yang diperoleh dapat menjadi bekal bagi mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam peningkatan kualitas sektor perkebunan dan pengembangan agroindustri di masa mendatang.

Acara berjalan dengan interaktif, ditandai dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang antusias dari para mahasiswa. Kehadiran kegiatan ini semakin memperkuat komitmen Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan dalam mencetak lulusan yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan industri yang semakin kompetitif.

Dengan terselenggaranya kuliah umum ini, Politeknik Negeri Ketapang menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan yang mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas, terutama dalam bidang perkebunan dan pengolahan hasil tanaman yang berkelanjutan. (Finn)