Untuk merespons perubahan menuju era Industri 4.0, pada tanggal 30 Juli 2018 program studi Teknologi Listrik Politeknik Negeri Ketapang melakukan kerjasama dengan PT. PLN (Persero) unit pembangkit listrik Sukaharja (PLTD Sukaharja) dalam tajuk “Teaching Industry”.
Kegiatan ini harus melibatkan industri sebagai stakeholder utama Politeknik dalam pengembangan pendidikan tinggi vokasi. Kegiatan ini sebenarnya untuk merespon keinginan pemerintah yang telah bersiap merancang peta jalan (road map) berjudul Making Indonesia 4.0, sebagai strategi Indonesia memasuki era digital saat ini.
Making Indonesia 4.0 menetapkan arah yang jelas bagi masa depan industri nasional. Negara berketetapan untuk fokus pada pengembangan lima sektor manufaktur yang akan menjadi percontohan, serta menjalankan 10 inisiatif nasional untuk memperkuat struktur perindustrian Indonesia, termasuk inisiatif mempersiapkan tenaga kerja yang andal serta keterampilan khusus untuk penguasaan teknologi terkini.
Dalam kegiatan ini ketua prodi Teknologi Listrik Akhdiyatul, M.T mengingatkan pentingnya kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa politeknik, salah satu caranya ialah melalui kegiatan Teaching Industry ini agar terbentuk suatu pemahaman tentang apa yang disampaikan oleh dosen di kelas dengan melihat langsung mesin-mesin listrik yang bekerja mulai dari produksi energi, distribusi sampai transmisi hingga akhirnya energi listrik tersebut sampai kepada konsumen.
Para dosen dan mahasiswa yang datang disambut langsung oleh Manager Pusat Listrik Sukaharja, Bapak M. Akbar. Menurut M. Akbar, PLTD merasa senang dengan kehadiran mahasiswa karena ini menjadi satu momen sekaligus sosialisasi mengenai apa yang dilakukan oleh Pusat Listrik Sukaharja yang selama ini melayani masyarakat dengan menyediakan layanan energi listrik. Kedepan, Politeknik Negeri Ketapang berharap adanya kerjasama yang berkelanjutan sehingga PLTD dapat terus menjadi media belajar mahasiswa.
