Setelah melalui proses panjang dan berliku, kelanjutan Pembangunan Gedung Kuliah dan Laboratorium Terpadu Politap yang selama masuk dalam Konstruksi Dalam Pengerjaan (KDP) agar segera dilaksanakan dalam waktu dekat. Hal ini diketahui setelah rapat pra konstruksi Pekerjaan Pembangunan geduang kuliah dan laboratorium terpadu Politap yang dilaksanakan tanggal 6 Pebruari 2020 di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat yang dihadiri pihak Kontraktor pelaksana, konsultan pengawas, pihak Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kaliantan Barat dan Politeknik Negeri Ketapang yang diwakili staf teknis Normansyah.
Direktur Politeknik Negeri Ketapang menyambut baik kelanjutan pembangunan gedung tersebut, menurutnya Gedung tersebut sangat diperlukan karena kapasitas gedung yang ada sekarang tidak mungkin untuk meningkatkan kapasitas akses, sementara perkuliahan pada 8 (delapan) program studi yang ada saja harus dilaksanakan pagi sampai malam. Untuk itu pihaknya berterimakasih kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang telah memfasilitasi kelanjutan pembangunan gedung ini.
Wakil Direktur II Encik Eko Rikowaty menambahkan bahwa usaha untuk melanjutkan pembangunan gedung dan laboratorium ini sudah dilakukan sejak lama, pada Tahun 2016 telah dilakukan audit dengan tujuan tertentu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat untuk mengetahui kondisi aset dan urgensi kelanjutan pembangunan, kemudian Tahun 2019 telah dilakukan reviu oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Barat dan akhirnya dilanjutkan pembangunannya oleh Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan, Olahraga dan Pasar Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Pemukiman Provinsi Kalimantan Barat, Politap sendiri adalah pihak yang menerima hibah hasil pembangunan sesuai ketentuan. Encik selanjutnya menambahkan bahwa Pembangunan Gedung kuliah dan Laboratorium terpadu tersebut nantinya diperuntukan untuk memenuhi standar sarana prasarana pada program studi DIII Teknik Elektro, DIII Teknologi Informasi dan DIV Teknik Sipil.
