1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Politap Belajar Bersama Penerapan Project Based Learning Dengan Poltesa

Politap Belajar Bersama Penerapan Project Based Learning Dengan Poltesa

SAMBAS – Kamis (11/08/2022). Bertempat di kampus Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), telah dilakukan belajar bersama penerapan Project Based Learning (PBL) dalam kegiatan Workshop Pembuatan Perangkat pembelajaran Project Based Learning (PBL) untuk Dosen Poltesa. Kegiatan berlangsung selama 2 hari yaitu 10-11 Agustus 2022.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Direktur Politap, Wakil Direktur II dan tim PBL Jurusan Teknik Informatika, Direktur Poltesa, Wakil Direktur, ketua Jurusan, Koordinator Program Studi dan dosen Poltesa sebagai peserta.

Direktur Poltesa, Yuliansyah menyampaikan bahwa kita harus selalu belajar, “kita harus selalu belajar, jangan malu untuk belajar, jangan minder, kita belajar dengan siapa saja, berbagi pengalaman, ada saatnya kita belajar ada saatnya juga kita yang berbagi, tapi dalam PBL ini kita harus banyak belajar dengan Politap, karena Politap sudah lebih dulu menerapkan PBL di kampus, dan sekarang PBL itu sudah berjalan dengan baik di Politap, pengetahuan dan pengalaman dari Politap inilah yang harus kita serap, dan kita coba terapkan di kampus Poltesa”, ungkapnya.

Direktur Politap, Endang Kusmana menyampaikan pihaknya terbuka untuk sharing atau belajar sama-sama terkait PBL. Menurut Endang, PBL itu ujian bagi pimpinan, bagaimana pimpinan harus komitmen untuk membangun PBL di kampus dengan dukungan seluruh elemen kampus dengan menerapkan berbagai strategi yaitu  memfasilitasi para Ketua Jurusan, mendukung yang mereka butuhkan, memberdayakan teaching factory yang ada, memulai proyek secara internal dengan efisiensi biaya, lakukan secara konsisten dan evaluasi terus menerus.

Endang Kusmana juga menyampaikan bahwa kita jangan sampai ketinggalan dalam program, “ketika ada 1 isu atau program dari Kementerian, dan kita tidak mencoba menerapkan itu, maka kita akan ketinggalan, kalau kita responnya tidak cepat, maka kita akan ketinggalan, untuk itu kita harus merespon isu dan program tersebut dengan cepat agar kita tidak ketinggalan”, ujarnya. (Finan Su)

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp