Politeknik Negeri Ketapang (POLITAP) terpilih sebagai salah satu Politeknik yang dijadikan Pilot Project untuk implementasi Program kolaborasi Fast Track (Jalur cepat) SMK DII. Kegiatan ini merupakan salah satu Program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi untuk meningkatan link and match melalui kerjasama Politeknik, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Industri Dunia Kerja (IDUKA). Program ini merupakan kerjasama pembukaan kelas kerjasama SMK DII yang dapat ditempuh selama 4 tahun dengan skema 2,5 tahun di SMK dan 1,5 Tahun di Politeknik dan Industri, dengan lulusan mendapat ijazah SMK, Ijazah Diploma II (DII) dari Politeknik dan sertifikat kompetensi dari industri atau dari Lembaga Sertifikasi Profesi yang diakui industri.
Bertempat di Gedung Direktorat Politap, Rabu 11 Nopember 2020 telah dilakukan penandatanganan Komitmen Bersama antara Politeknik Negeri Ketapang, SMKN 2 Ketapang dan SMKN 1 Muara Pawan Ketapang serta Dunia Industri yaitu PT. Kayong Agro Lestari (KAL) ANJ Group dan PT.Sinar Mas Ketapang dan PT. Hutan Ketapang Industri – Sampoerna Group untuk memulai pembukaan Program Studi DII Budidaya Tanaman Kelapa Sawit. Dalam sambutan pembukaannya Direktur Politeknik Negeri Ketapang Endang Kusmana menyatakan bahwa Pembukaan kelas Fast Track ini merupakan salah satu program Politap Membangun Vokasi Dari Desa, yaitu Desa Sinergi dengan mengsinergikan potensi calon siswa/mahasiswa dari desa sekitar industri, bersekolah dan berkuliah di SMKN 2 Ketapang atau SMKN 1 Muara Pawan dan Politap, untuk selanjutnya magang di Industri dan bekerja di industri sehingga warga desa yang memiliki potensi unggul di desa tersebut dapat bekerja pada industri tersebut.
Sementara pihak industri baik PT. KAL, PT.Sinar Mas dan PT.HKI Sampoerna Group menyatakan bahwa program ini merupakan penguatan kerjasama yang selama ini sudah dilakukan dengan Politeknik Negeri Ketapang, kerjasama yang sudah dilakukan selama ini adalah penyusunan kurikulum, magang mahasiswa dan rekruitmen lulusan. Industri menyambut gembira apabila calon siswa/mahasiswa melibatkan desa sekitar industri sebagai bentuk tanggungjawab sosial kepada desa sekitar industri dan diharapkan industri akan mendapatkan SDM unggul dan loyal dari desa sekitar industri sehingga akan meningkatkan produktivitas industri.
Di tempat terpisah Kepala Sekolah SMKN2 Ketapang Erini menyatakan bahwa rintisan pembukaan SMK D2 Fast Track ini sudah dirintis Politap dan SMKN2 sejak tanggal 25 Juni 2020 ketika Direktur Politap berkunjung ke SMKN 2 dan dilanjutkan dengan kunjungan SMKN 2 Ke Politap pada tanggal 6 Agustus 2020 untuk membicarakan program kerja dalam rangka penyusunan kurikulum. Pihaknya menyambut gembira program ini sebagai bentuk kolaborasi pendidikan vokasi untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia Ketapang. Sementara Kepala Sekolah SMKN 1 Muara Pawan Anggoro Suwarno menyatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan awal terkait pendirian Fast Track pada tanggal 21 Oktober 2020 di Politap dan menyambut gembira kerjasama ini dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia di Ketapang melalui pemanfaatan sumber daya yang tersedia di masing-masing institusi vokasi.
Politeknik Negeri Ketapang, SMKN 2 Ketapang, SMKN 1 Muara Pawan Ketapang dan industri terkait akan segera untuk melakukan Focus Group Discussion Tim Kerja dalam rangka penyusunan kurikulum dan skema kerjasama Program Fast Track SMK DII ini sehingga kerjasamanya akan meningkatkan kualitas link and match dalam mendukung ketersediaan Sumber Daya Unggul menuju Indonesia Maju.
