Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Wikan Sakarinto, S.T.M.Sc.Ph.D meresmikan Serah Terima Operasional Gedung kuliah dan Laboratorium dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia – Direktorat Jenderal Cipta Karya kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia – Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi (Politeknik Negeri Ketapang) secara daring. Turut hadir dalam kegiatan ini Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR-RI Iwan Suprijanto, Bupati Ketapang yang diwakili Pejabat Sekda Ketapang Hironimus Tanam, Forkominda, para kepala dinas, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Provinsi Kalimantan Barat, tim PUPR Pontianak, pimpinan satuan kerja vertikal dan pimpinan industri baik secara daring maupun luring
Direktur Prasarana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR-RI Iwan Suprijanto mewakili Kementerian PUPR mengatakan bahwa Pembangunan Gedung Kuliah dan Laboratorium ini merupakan proyek strategi nasional yang dilakukan oleh Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat dan merupakan penyelesaian Kontruksi Dalam Pengerjaan (KDP) yang terhenti sejak tahun 2015 dengan mengacu pada Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pembangunan, Rehabilitasi, atau Renovasi Pasar Rakyat, Prasarana Perguruan Tinggi, dan Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
Direktur Jenderal Vokasi dalam sambutan peresmian mengatakan berterimakasih kepada Kementerian PUPR Ditjen Cipta Karya atas dukungannya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia khususnya vokasi, beliau mengharapkan agar gedung dan laboratorium seluas 5.800 m2 dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk meningkatkan link and match Politeknik Negeri Ketapang dengan Industri. Terpenuhinya prasarana gedung mampu meningkatkan passion mahasiswa untuk memiliki kompetensi yang diharapkan industri, gairah dosen untuk berkarya lebih optimal dalam menghasilkan karya-karya inovatif dosen agar dapat dimanfaatkan industri dan masyarakat.
Sementara Bupati Ketapang yang diwakili Pejabat Sekretaris Daerah Hironimus Tanam mengucapkan terimakasih kepada Kementerian PUPR dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atas perhatiannya terhadap pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Ketapang, sebagai satu-satunya perguruan tinggi negeri di Kabupaten Ketapang, pemerintah daerah sejak awal berdiri sangat mendukung penuh Politeknik melalui penerbitan Peraturan Daerah yang mendukung pendirian Politeknik. Untuk itu pihaknya akan terus mendorong agar pihak industri mendukung penuh Politeknik baik program penyusunan kurikulum, magang mahasiswa maupun dosen, dukungan untuk dosen industri dan rekruitmen pegawai
Sementara itu Direktur Politeknik Negeri Ketapang Endang Kusmana menyambut gembira atas selesainya pembangunan gedung kuliah dan laboratorium di lingkungan Politeknik Negeri Ketapang, menurutnya pemenuhan prasarana ini akan menjadi momentum untuk memperkuat link and match pendidikan tinggi vokasi di Politeknik Negeri Ketapang melalui program Politap Membangun Vokasi Dari Desa dengan kegiatan Desa Unggul, Desa Sinergi, Desa Akses dan Desa Wisata. Endang menambahkan bahwa Kabupaten Ketapang memiliki potensi industri yang luar biasa antara lain terdapat 76 perusahaan perkebunan sawit dan 48 perusahaan tambang yang semuanya ada di desa sehingga menurutnya pengembangan pendidikan vokasi di Ketapang akan dikembangkan dalam kerangka kerjasama Pendidikan Tinggi Vokasi (Politeknik dan SMK), Industri dan Pemerintah Daerah/Desa.
