KETAPANG – Jumat (09/08/2024). Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 ayat 2 mengamanatkan bahwa kurikulum Pendidikan Tinggi dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan kecerdasan intelektual, akhlak mula, dan keterampilan.
Politeknik Negeri Ketapang melalui Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (P4MP) menggelar Workshop Penyusunan Panduan Kurikulum dengan menghadirkan Ade Chandra Nugraha, S.Si., M.T. dari Politeknik Negeri Bandung sebagai narasumber.
Workshop digelar pada Jumat, 9 Agustus 2024 di Aula Lantai 2 Gedung Direktorat Politeknik Negeri Ketapang. Dihadiri oleh Direktur dan Wakil Direktur, Senat, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, Kepala Bengkel, Kepala Laboratorium, Kepala Unit, Gugus Mutu Jurusan, dan perwakilan dosen Program Studi di lingkungan Politeknik Negeri Ketapang.
Workshop secara resmi dibuka oleh Direktur Politeknik Negeri Ketapang. Dalam sambutannya direktur menyampaikan bahwa luaran dari kegiatan ini yaitu untuk menghasilkan produk dokumen pedoman kurikulum di program studi yang lebih berkualitas dan bisa menyesuaikan dengan perkembangan dunia industri.
“Kurikulum yang disusun ini menyesuaikan dengan program di Kemendikbudristek yaitu program “Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM). Untuk itu pada kesempatan ini saya berharap dokumen pedoman kurikulum ini dapat melakukan penyesuaian kurikulum dan meningkatkan mutu proses pembelajaran sesuai dengan SN-Dikti dan mendukung program MBKM”, pungkasnya.
Kebijakan MBKM memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman belajar yang lebih luas dan kompetensi baru melalui beberapa kegiatan pembelajaran di luar program studinya, dengan harapan kelak pada gilirannya dapat menghasilkan lulusan yang siap untuk memenangkan tantangan kehidupan yang semakin kompleks di abad ke- 21 ini.
Dengan dikembangkannya kurikulum yang sesuai maka harapannya agar Politeknik Negeri Ketapang dapat mencetak semakin banyak lulusan yang beradab, berilmu, profesional, dan kompetitif di era industri 4.0 ini, serta berkontribusi terhadap kesejahteraan kehidupan bangsa. (finn)