1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Resmi, Politap Luncurkan Program Studi Baru!

Resmi, Politap Luncurkan Program Studi Baru!

KETAPANG — Rabu (18/12/2024). Politeknik Negeri Ketapang (Politap) kembali mencatatkan langkah penting dalam upaya memperkuat pendidikan vokasi di daerah Kabupaten Ketapang. Pada hari Rabu, 18 Desember 2024, Politap secara resmi meluncurkan Program Studi (Prodi) baru, yakni Manajemen Agribisnis. Peluncuran ini diharapkan dapat semakin menjawab tantangan kebutuhan sumber daya manusia di sektor agribisnis yang berkembang pesat di Kabupaten Ketapang dan Kalimantan Barat.

Acara launching yang digelar di Aula Lt. 2 Gedung Direktorat  Politeknik Negeri Ketapang ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah daerah, akademisi, pelaku industri, dan civitas akademika Politap. Direktur Politeknik Negeri Ketapang, Irianto SP, S.ST., M.MA., dalam sambutannya menyatakan bahwa peluncuran Prodi Manajemen Agribisnis ini merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompleks dan dinamis, khususnya di sektor pertanian dan agribisnis.

”Harapan kami, dengan adanya program studi baru di Politap, selain dapat menambah jumlah prodi, dan konsentrasi keilmuan yang ada khususnya bidang manajemen agribisnis, juga diharapkan dapat memberikan sumbangsih ilmu pengetahuan maupun teknologi dalam bidang vokasi khususnya, yang mampu menjawab segala permasalahan yang ada di masyarakat, perkantoran/lembaga, maupun dunia usaha dan industri,” ujarnya.

Sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi, Politeknik Negeri Ketapang berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang siap menghadapi dunia kerja. Prodi Manajemen Agribisnis ini hadir untuk mendukung perkembangan sektor pertanian dan agribisnis yang menjadi salah satu sektor utama di daerah kita. Dengan adanya prodi ini, diharapkan akan lahir tenaga profesional yang memiliki kompetensi dalam mengelola dan mengembangkan potensi agribisnis di Kabupaten Ketapang dan Kalimantan Barat.

Kabupaten Ketapang, yang dikenal dengan kekayaan alamnya, memiliki potensi besar di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sumber daya alam seperti kelapa sawit, karet, dan berbagai produk pertanian lainnya merupakan komoditas utama yang tidak hanya mendominasi ekonomi daerah, tetapi juga memiliki prospek yang cerah untuk pasar nasional dan internasional.

Namun, seiring dengan potensi yang besar tersebut, sektor agribisnis juga dihadapkan pada berbagai tantangan, seperti minimnya jumlah tenaga kerja terampil yang memiliki pemahaman mendalam tentang manajemen agribisnis, teknologi pertanian modern, serta praktik bisnis yang berkelanjutan.

Dengan dibukanya Prodi Manajemen Agribisnis ini, Politeknik Negeri Ketapang berupaya untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya memiliki keterampilan praktis dalam bidang agribisnis, tetapi juga memiliki kemampuan dalam perencanaan bisnis, pengelolaan sumber daya, serta inovasi dalam menghadapi berbagai tantangan industri. Program studi ini dirancang dengan kurikulum yang menggabungkan teori dan praktik, termasuk studi lapangan yang akan memberikan wawasan langsung kepada mahasiswa tentang dunia kerja.

Politap tentunya berkomitmen untuk dapat mengembangkan keilmuan dan keahlian, khususnya dalam bidang vokasi yang profesional, salah satunya dalam bidang Manajemen agribisnis untuk menghasilkan lulusan siap menghadapi tantangan dalam dunia kerja.

”Bidang Manajemen agribisnis ini, tentunya dipersiapkan untuk ikut serta dalam memajukan perekonomian dan mengurangi kemiskinan di daerah Kabupaten Ketapang, menyiapkan Individu-individu Putra daerah Ketapang yang dihasilkan melalui pendidikan vokasi di Politap tentunya harus menjadi angkatan kerja yang DISIPLIN, UNGGUL, MANDIRI sesuai motto Politap, dalam menghadapi tantangan di dunia kerja saat ini, dan yang akan datang,” tambah Direktur Politap.

Peluncuran Prodi Manajemen Agribisnis juga mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan dunia industri. Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Drs. H. Darma, M.Pd., mewakili bupati, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan bahwa keberadaan prodi ini sangat strategis dalam mendukung pengembangan sektor pertanian dan agribisnis di daerah Kabupaten Ketapang.

“Kabupaten Ketapang memiliki potensi agribisnis yang luar biasa, dan dengan adanya Prodi Manajemen Agribisnis ini, kami berharap akan lahir lebih banyak tenaga kerja yang kompeten dan berkompetisi dalam mengelola sektor ini secara professional”, ujarnya.

Politeknik Negeri Ketapang berharap Prodi Manajemen Agribisnis akan semakin mengukuhkan posisi Politeknik sebagai lembaga pendidikan yang relevan dengan kebutuhan dunia industri. Selain itu, melalui pembukaan prodi ini, diharapkan dapat turut serta dalam memajukan sektor pertanian dan agribisnis yang berkelanjutan, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Ketapang.

Dengan diluncurkannya prodi ini, Politeknik Negeri Ketapang juga berharap dapat menjadi pusat pendidikan unggulan yang dapat mencetak tenaga ahli di bidang agribisnis yang siap berkontribusi dalam pengelolaan dan pengembangan sektor pertanian yang berkelanjutan di Kalimantan Barat.

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp