1. Home
  2. »
  3. Berita
  4. »
  5. Politap Lakukan Belanja Masalah di Desa Binaan untuk Persiapan Program Pengabdian 2026

Politap Lakukan Belanja Masalah di Desa Binaan untuk Persiapan Program Pengabdian 2026

KETAPANG, 9 Juli 2025Politeknik Negeri Ketapang (Politap) terus memperkuat komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat melalui program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3KM). Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan tersebut, Politap melaksanakan kegiatan Silaturahmi dan Observasi Awal di Desa Suka Baru, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, pada Rabu, 9 Juli 2025.

Kegiatan ini merupakan tahap awal dalam menyusun program P3KM tahun 2026 dan difokuskan pada kegiatan belanja masalah, yaitu proses identifikasi dan penggalian informasi mengenai potensi lokal, kebutuhan nyata masyarakat, serta permasalahan yang dihadapi desa. Melalui pendekatan ini, Politap berupaya merancang kegiatan pengabdian yang relevan, tepat sasaran, dan berkelanjutan.

Dipimpin oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik, Dr. Anto Susanto, S.ST., M.P., kegiatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan jurusan, koordinator program studi Teknologi Informasi, perwakilan tim humas, serta Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3KM) Politap.

Sesampainya di Desa Suka Baru, tim Politap disambut oleh aparatur desa, termasuk Kepala Desa Suka Baru. Kegiatan diawali dengan sesi silaturahmi, dilanjutkan dengan diskusi terbuka yang melibatkan perangkat desa, serta rombongan dari Politap. Dalam diskusi ini, perangkat desa menyampaikan berbagai tantangan dan kebutuhan yang mereka hadapi di bidang pertanian, ekonomi, pendidikan, infrastruktur dasar, hingga peluang pengembangan usaha lokal.

Dr. Anto Susanto dalam sambutannya menegaskan bahwa Politap hadir bukan hanya sebagai institusi pendidikan tinggi, tetapi juga sebagai mitra strategis desa dalam membangun kapasitas masyarakat secara partisipatif dan kolaboratif.

“Kegiatan belanja masalah ini menjadi fondasi penting dalam perencanaan program pengabdian yang solutif dan adaptif. Melalui kegiatan belanja masalah ini, kita ingin memastikan bahwa program yang disusun benar-benar sesuai dengan kondisi dan kebutuhan riil masyarakat, sehingga kita bisa merancang kegiatan yang berdampak nyata dan memberdayakan,” jelasnya.

Politap juga mengajak seluruh unsur masyarakat untuk aktif terlibat dalam proses perencanaan hingga pelaksanaan program, agar hasilnya dapat dirasakan secara menyeluruh dan berkelanjutan. Pendekatan kolaboratif ini sejalan dengan semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam aspek pengabdian kepada masyarakat yang mengutamakan pemberdayaan berbasis kebutuhan lokal.

Kegiatan ini menandai kelanjutan hubungan kemitraan antara Politap dan Desa Suka Baru sebagai desa binaan. Diharapkan, hasil dari observasi dan identifikasi awal ini akan menjadi pijakan dalam menyusun program-program pengabdian yang lebih terarah dan berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. (Finn)

Bagikan artikel ini

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp