Politeknik Negeri Ketapang (Politap) yang saat ini giat mengkampanyekan Politap Membangun Vokasi Dari Desa terus bergerak maju, salah satunya adalah mendorong Program Studi DIV Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan untuk terlibat aktif dalam mendorong pembangunan insfrastruktur yang ada di Ketapang. Salah satu mitra Politap adalah PT.Dua Sinar Ketapang Abadi yang merupakan salah satu perusahaan penyediaan Beton di Kabupaten Ketapang. Kerjasama Politap dan PT.Dua Sinar Ketapang Abadi sudah berjalan cukup lama, untuk optimalisasi kerjasama sesuai tuntutan pengembangan pendidikan vokasi pada tanggal 22 Oktober 2020 Direktur Politeknik Negeri Ketapang Endang Kusmana yang didampingi Martanto Penanggungjawab Kerjasama, Amanda staf kerjasama dan Hurul’Ain Kepala Laboratorium Jurusan Teknik Sipil mengadakan kunjungan kerja ke PT.Dua Sinar Ketapang Abadi dan diterima Johanes Fransiskus Agung Sasmita, kemudian ditindaklanjuti dengan kunjungan Direktur perusahaan ke kampus Politap pada tanggal 26 Oktober 2020.
Direktur PT.Dua Sinar Ketapang Abadi, Johanes Fransiskus Agung Sasmita siap menguatkan program Politap Membangun Vokasi Dari Desa, kerjasama yang sudah dilakukan antara lain magang mahasiswa dan pemberdayaan Dosen Politap sebagai Dosen Praktisi pada perusahaan, Agung menyampaikan bahwa pihaknya selama ini menggunakan 2 (dua) orang Dosen Politap yaitu Hurul Ain dan Alan Purtanto sebagai tenaga ahli untuk merancang kualitas mutu beton, quality control material dan mengontrol mutu lapangan untuk seluruh pekerjaan yang dilaksanakan perusahaan, begitu juga mahasiswa Politap turut terlibat dalam kegiatan.
Endang Kusmana dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa kerjasama Politap dengan industri akan terus diarahkan untuk memperkuat link and match melalui magang mahasiswa, magang dosen/dosen praktisi dan rekruitmen mahasiswa/alumni. Pihaknya juga menyambut baik kerjasama dengan PT.Dua Sinar Ketapang Abadi salah satu perusahaan penyedia beton untuk pembangunan inprastruktur di Kalimantan Barat sehingga dapat meningkatkan Problem Based Learning (PBL) pada program studi DIV Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan sekaligus turut memperkuat kualitas pembangunan infrastuktur di Kabupaten Ketapang