Dalam rangka menguatkan Politap Membangun Vokasi Dari Desa, bertempat di Ballrom Nevada Ketapang, Kamis 3 Nopember 2020, Politeknik Negeri Ketapang mengundang Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa Politeknik Negeri Ketapang dalam kegiatan Penandatanganan Komitmen Bersama untuk mendukung program Politap Membangun Vokasi Dari Desa. Kegiatan ini diikuti 30 (tigapuluh) pelaku usaha mikro, kecil dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kota Ketapang, Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang, Ketua Jurusan dan dosen Politap.
Endang Kusmana Direktur Politeknik Negeri Ketapang dalam sambutan pembukaan kegiatan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen Politap untuk membangun vokasi dari desa melalui penyerapan aspirasi pelaku UMKM dan Bumdes guna mendorong inovasi para dosen dan mahasiswa. Menurutnya Politap akan lebih fokus untuk melakukan inovasi produk sesuai kebutuhan dan permintaan UMKM dan Bumdes. Endang berharap inovasi Dosen dan mahasiswa akan mendorong produktivitas UMKM dan Bumdes dalam menjalankan usaha.
Dalam kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yaitu Adha Panca Wardhana (Dosen Agroindustri) dengan sharing informasi terkait prosedur perlindungan hak atas kekayaan intelektual produk yang dihasilkan UMKM dan Bumdes melalui Sentra Kekayaan Intelektual yang ada di Politeknik Negeri Ketapang, menurutnya produk hasil UMKM dan Bumdes di Ketapang perlu dilindungi secara hukum. Sedangkan Irfan Chalid (Dosen Agroindustri) sebagai narasumber kedua menyampaikan penting staretegi Big Concept dalam berusaha melalui strategi perizinan, strategi keuangan dan strategi pemasaran, pihaknya mendorong agar menggunakan teknologi informasi dalam menggapai pasar saat ini.
Narasumber ketiga Yusuf (Dosen Perawatan dan Perbaikan Mesin) menyajikan produk-produk inovasi dari jurusan mesin terkait penerapan teknologi tepat guna sehingga akan mendorong efektivitas dan efisiensi dalam menjalankan usaha, sedangkan narasumber keempat Sugiarto dari Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Ketapang menyampaikan informasi terkait peluang UMKM dan Bumdes untuk dapat memanfaatkan bantuan dan memasarkan produk hasil produksinya pada waralaba nasional yang ada di Ketapang.
Kegiatan penandatanganan komitmen bersama UMKM dan Bumdes dalam mendukung Politap Membangun Vokasi Dari Desa diikuti oleh 30 pelaku usaha di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Delta Pawan dan Kecamatan Muara Pawan dengan latar belakang usaha industri kerupuk ikan, produksi cocopet, stik ikan bandenng, cake n kuker, industri bunga telur, penjahit, pedagang aneka bakso, jenurai, pelaku usaha pupuk organic, industri amplang, industri peyek bayam, pembibitan lele, pembesaran lele, industri tepung ikan, peternak dan pedagang makanan tradisional.
Martanto Ketua Pokja Kerjasama menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan program kerja yang dilakukan secara terus menerus, menurutnya pihaknya dulu terlibat dalam tim pemberdayaan desa, untuk Tahun 2021 Politap akan melakukan road show di beberapa kecamatan sehingga sentra-sentra industri di Ketapang akan meningkat. Politap akan memberdayakan mahasiswa dan alumni yang berasal dari desa-desa yang ada di Ketapang yang tersebar di 253 desa di Kabupaten Ketapang. Menurut Martanto pihaknya akan melakukan kolaborasi dengan industri sehingga UMKM dan Bumdes dapat tumbuh secara bersinergi.