Ketapang, 19 September 2025 – Politeknik Negeri Ketapang (Politap) menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi (PPKPT) sebagai tindak lanjut dari implementasi Permendikbudristek Nomor 55 Tahun 2024. Acara ini berlangsung di Aula Direktorat Lantai II Politap pada Jumat (19/9) mulai pukul 07.30 WIB.
Kegiatan dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, sambutan Direktur Politap Irianto SP, S.ST., M.MA, serta doa bersama. Dalam kesempatan ini, Politap menegaskan komitmen menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
“Politap berkomitmen penuh untuk menciptakan iklim kampus yang sehat dan bermartabat. Melalui sosialisasi ini, kami ingin menegaskan bahwa segala bentuk kekerasan tidak memiliki tempat di lingkungan akademik,” tegas Direktur Politap, Irianto SP, S.ST., M.MA.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Ketua Satgas PPKPT Politap, Isye Selvianti, S.H., M.AP yang memaparkan secara rinci aturan dan mekanisme pencegahan serta penanganan kasus kekerasan di perguruan tinggi sesuai ketentuan terbaru. Para peserta, yang terdiri dari seluruh pegawai Politap, juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi dan memperdalam pemahaman terkait implementasi kebijakan tersebut.
Ia juga menekankan bahwa langkah preventif harus berjalan beriringan dengan penanganan. “Pencegahan adalah kunci. Dengan pemahaman yang baik, setiap insan kampus dapat berperan aktif dalam menjaga lingkungan yang aman, saling menghormati, dan bebas dari kekerasan,” ujarnya.
Sosialisasi ini diikuti oleh seluruh pegawai Politap secara langsung di aula, serta lebih dari 500 mahasiswa baru yang mengikuti kegiatan secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan berlangsung interaktif, di mana peserta antusias mengajukan pertanyaan dan berdiskusi terkait upaya pencegahan maupun penanganan kasus kekerasan di perguruan tinggi.
Sebagai bentuk komitmen nyata, kegiatan ditutup dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh peserta. Hal ini menandai langkah bersama sivitas akademika Politap dalam mendukung terciptanya iklim kampus yang sehat, beretika, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan seluruh civitas akademika Politap semakin peka terhadap isu kekerasan dan dapat berperan aktif dalam upaya pencegahan serta penanganannya. (Finn)