Ketapang, 27 Oktober 2025 – Politeknik Negeri Ketapang (Politap) melalui Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3KM) menggelar kegiatan Webinar Ilmiah selama dua hari yang berlangsung pada 27–28 Oktober 2025 secara daring melalui platform Zoom Meeting. Webinar ini dibuka secara resmi oleh Direktur Politeknik Negeri Ketapang dan diikuti oleh dosen serta peneliti dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, di antaranya Universitas Semarang (USM), Akademi Kesehatan (AKKES) 17 Agustus 1945 Semarang, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Pontianak, Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba), Politeknik Negeri Nunukan (PNN), Politeknik Negeri Fakfak (Politnef), Politeknik Negeri Cilacap (PNC), serta Politeknik Negeri Ketapang (Politap) sebagai tuan rumah.

Kegiatan hari pertama yang dilaksanakan pada Senin, 27 Oktober 2025, mengangkat tema “Kiat-Kiat Lolos Proposal PKM: Bedah Proposal Pengabdian kepada Masyarakat”. Webinar menghadirkan Dr. Muhammad Kadir, S.P., M.P. dari Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene Kepulauan (Polipangkep) sebagai narasumber, dengan Muh Anhar, S.T., M.T. dari Politap sebagai moderator.
Sementara itu, pada hari kedua, Selasa, 28 Oktober 2025, kegiatan dilanjutkan dengan tema “Kiat-Kiat Lolos Penelitian 2026: Bedah Proposal Penelitian Skema Dasar”.
Webinar ini menghadirkan Dr. Ir. Tineke Saroinsong, SST., M.Eng. dari Politeknik Negeri Manado (Polimdo) sebagai narasumber, dengan moderator yang sama, Muh Anhar, S.T., M.T.

Melalui kegiatan ini, para peserta mendapatkan berbagai kiat dan strategi dalam menulis proposal PKM dan penelitian, mulai dari teknik penulisan, pengelolaan sitasi, hingga penyesuaian dengan template proposal yang sesuai dengan panduan BIMA. Diharapkan setelah webinar ini, semakin banyak dosen yang termotivasi untuk menyusun dan mengunggah proposal penelitian atau pengabdian kepada masyarakat melalui sistem BIMA, serta berhasil memperoleh pendanaan untuk pelaksanaan tahun 2026.
Selain itu, kegiatan ini juga menekankan pentingnya peningkatan luaran penelitian dan PKM, seperti publikasi pada jurnal terindeks SINTA 1–2 atau Scopus, serta perolehan hak paten. Upaya tersebut diharapkan dapat mendorong peningkatan klaster P3KM dan membuka peluang bagi dosen untuk berpartisipasi pada skema penelitian dan pengabdian dengan level yang lebih tinggi di masa mendatang. (Finn)






