Bertempat di Kantor Dinas Penanman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kalimantan Barat – Pontianak, Politeknik Negeri Ketapang melakukakan Focus Group Discussion (FGD) dengan DPMPTSP Kalbar. Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Politap, Wakil Direktur I, Koordinator Prodi D3 Perawatan dan Perbaikan Mesin, Koordinator Prodi D3 Agroindustri, Ketua Pokja Kerjasama dan Staf Kerjasama. Sementara pihak DPMPTSP hadir Kepala Bidang (Kabid) KBJ Penyelenggaraan ZIN Danmonzin Wilayah II Ibu Dayang Yuli, Kabid Perencanaan dan Pengembangan Iklim PM Ibu Teresia Widi, Kasi Perencanaan PM Bapak Edy Ruswanto, Kasi Pengolahan Data dan Informasi Bapak Alhani dan beberapa staf.
Direktur Politap Endang Kusmana dalam sambutannya menyatakan bahwa tujuan kunjungan tim Politap ke DPMPTSP Kalbar untuk melakukan Focus Group Discussion terkait kinerja Investasi 2017-2020 dan peluang investasi 2021-2024 sehingga Politap bisa mengantisipasi peluang kebutuhan tenaga kerja dan kompetensi yang dibutuhkan para investor di Kalbar umumnya dan Ketapang khususnya.
Sementara Ibu Dayang Yuli yang mewakili DPMPTSP menyampaikan bahwa Kabupaten Ketapang merupakan salah satu tujuan investasi terbesar di Kalimantan Barat baik untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun untuk Penanaman Modal Asing (PMA), realisasi investasi di Ketapang Tahun 2017 sebesar 3,6 triliun, Tahun 2018 sebesar 5,7 Triliun, tahun 2019 sebesar 5,3 triliun dan 2020 sampai bulan September 2020 tercatat 3,8 triliun, Di Kalbar investor terbesar hadir dari Singapura, Tiongkok, Malaysia, Hongkong, Korea Selatan, British Virgin Islands dan lain-lain.
Dalam Focus Group Discussion juga dibahas bidang investasi yang hadir di Kalbar khususnya Kabupaten Ketapang sehingga Politap mendapatkan informasi terkait program studi dan kompetensi yang dibutuhkan oleh industri. Sementara pihak DPMPTSP menyatakan siap menyampaikan informasi kepada para investor terkait potensi yang dimiliki Politeknik Negeri Ketapang.