Surabaya, 21 Nopember 2022, Amanda Tyara Rizki, staf Kerjasama Politeknik Negeri Ketapang mengikuti pelatihan Penguatan Kantor Urusan Internasional terkait kerjasama internasional di Institut Sepuluh Nopember, Surabaya pada 14 – 18 November 2022. Kegiatan ini dihadiri 20 Perguruan Tinggi dalam negeri dan 11 Perguruan Tinggi luar negeri dari Malaysia, Vietnam, Thailand, Filipina dan Kamboja.
Kegiatan pelatihan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh Institut Sepuluh Nopember sebagai bentuk Inbound Staff Mobility (ISM) terkait internasionalisasi kampus yang ada di Indonesia. Adapun materi yang didiskusikan selama pelatihan adalah diantaranya tentang Visi, Misi, dan Strategi Internasional; International Partnership & Consortium; Internasionalisasi Sistem, Dosen, Tendik, dan Mahasiswa; Managing Student & Staff Mobility; Creating Exchange, Internship, dan Short Program; Developing Promotion Materials, On-Site & Virtual Exhibitions; Managing Student Volunteers dan masih banyak lagi. Kegiatan seperti pertukaran pelajar (Student Exchange), magang internasional, dan Short Program Pertukaran Budaya akan menjadi langkah awal yang akan dilakukan Politeknik Negeri Ketapang ditahun mendatang.
Beberapa MOU Internasional dengan kampus mitra luar negeri sudah diproses oleh kedua belah pihak. Peluang ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mahasiswa atau staf Politeknik Negeri Ketapang untuk mendapatkan pengalaman ke luar negeri, tapi mahasiswa dan staf dari luar juga sangat antusias untuk berkunjung ke Politeknik Negeri Ketapang, sehingga dapat saling bertukar informasi dan budaya.
Dari kegiatan ini diharapkan Politeknik Negeri Ketapang dapat mewujudkan internasionalisasi kampus kedepannya. Tidak hanya fokus pada pengembangan kerjasama dalam negeri, tapi juga menjajaki peluang kerjasama luar negeri dalam rangka memberikan atmosphere internasional untuk mahasiswa dan staf Politeknik Negeri Ketapang. Internasionalisasi kampus adalah bentuk usaha yang di lakukan Politeknik Negeri Ketapang dalam memberikan peluang pengembangan sumber daya manusia, baik untuk mahasiswa atau staf agar dapat bersaing dalam era kompetisi Masyarakat Ekonomi ASEAN.
Selain itu kegiatan internasionalisasi kampus sangat penting untuk memperluas jejaring relasi Politeknik Negeri Ketapang kedepannya, sehingga nama Politeknik Negeri Ketapang tidak hanya eksis di dalam negeri, tapi juga di kancah internasional.